Baju Koko Pria

Sepertinya baju koko sudah menjadi seragam lelaki muslim saat beribadah. Bahkan ada beberapa sekolah maupun perkantoran yang menjadikan baju koko sebagai seram wajib di hari tertentu. Saat ini, baju koko memang identik dengan masyarakat muslim di Indonesia. Ketika memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan baju koko akan meningkat tajam. Baju koko memang dekat dengan masyarakat muslim tanah air.
Bicara soal baju koko, tampaknya belum banyak yang tahu mengenai asal usul baju tersebut. Apakah benar kalau baju koko tersebut murni pakaian umat Muslim di Indonesia? Atau sudah dimodifikasi dari jenis pakaian di masa lalu dengan sentuhan modern?

Awalnya, baju koko terinspirasi dari baju tradisional kaum Tionghoa di Indonesia. Baju koko memang bukan murni berasal dari gaya berpakaian masyarakat Indonesia yang hingga saat ini begitu melekat digunakan hampir setiap hari saat beribadah. Baju koko merupakan baju tradisional masyarakat Tionghoa secara turun temurun, yang dikenal dengan nama Tui-Khim. Sementara masyarakat Betawi mengenal baju tersebut dengan sebutan baju Tikim, yakni bukaan di tengah dengan lima kancing. Oleh masyarakat Betawi, baju koko biasanya dipadukan dengan celana batik.

Hingga awal abad ke-20, pria Tionghoa masih menggunakan busana Tui-Khim dan celana bermodel longgar untuk kegiatan sehari-hari. Lebih rinci soal penyebutan pakaian itu sebagai baju koko, pernah dijelaskan oleh budayawan Indonesia, Remy Sylado. Dalam novel karya Remy Sylado, yang berjudul ‘Novel Pangeran Diponegoro: Menuju Sosok Khilafah’ yang diterbitkan pada 2008 itu, Remy menjelaskan asal muasal penyebutan baju koko dari baju Shi-Jui yang mirip piama dan dipakai oleh orang Cina.

“Baju logro bahan sutra putih yang biasanya disebut shi-jui. Karena yang memakainya dipanggil engkoh-engkoh, yakni sebutan umum bagi lelaki Cina yang lebih tua, maka baju ini pun disebut baju engkoh-engkoh. Dieja bahasa Indonesia sekarang menjadi baju koko,” demikian bagian dari tulisan novel karya Remy. Namun, masa kejayaan baju tui-khim sendiri sempat meredup. Menurut pengamat budaya Tionghoa peranakan, David Kwa, seperti dinukil dari Historia, baju tui-khim, celana komprang, dan thng-sa mulai tak lagi dipakai oleh orang-orang Cina sendiri dan berganti dengan pakaian gaya Eropa atau Belanda, kemeja, pantalon, dan jas buka serta jas tutup, terutama sejak berdirinya Tiong Hoa Hwe Koan (THHK) atau Perhimpunan Tionghoa –perhimpunan modern pertama di Hindia Belanda pada 1900; kemudian runtuhnya Dinasti Cheng (Mancu) pada 1911; serta makin banyaknya pria Cina yang diperbolehkan menggunakan pakaian Belanda setelah mengajukan gelijkstelling (persamaan hak dengan warga Eropa).

Kemudian, sejak pemerintahan Orde Baru berkuasa hingga 1980-an, Soeharto sempat mempersempit ruang gerak Islam, termasuk juga simbol-simbol keislaman. Hal itu dianggap Soeharto bisa mengganggu kursi kekuasaannya. Meski begitu, sejak dekade 1990-an, “politik akomodasi Islam” sempat hidup. Di mana berbagai unsur Islam mendapatkan kesempatan yang luas dalam struktur negara dan ruang publik. Ada setidaknya empat jenis akomodasi yang muncul kala itu, salah satunya adalah akomodasi kultural, di mana ekspresi kultural Islam mulai diterima ke dalam wilayah-wilayah publik. Misalnya saja seperti pemakaian jilbab, baju koko, hingga ucapan assalamu’alaikum. Lalu, pelan-pelan sejak saat itu hingga hari ini, pemakaian baju koko terus terjadi dan jumlahnya semakin banyak. Dari sisi desain, baju koko saat ini terlihat semakin minimalis dengan hiasan bordirnya yang menawan. Baju koko yang dijual di pasaran pun memiliki beragam warna dimulai dari warna putih, abu-abu, cokelat, hingga hitam.

Yuk Daftar Jadi Reseller Baju koko!

Bagi Anda yang ingin langsung memulai bisnis berjualan baju koko, Anda bisa langsung bergabung sebagai mitra reseller di idejualan.com tanpa repot ngurus pengiriman dan tanpa harus keluar rumah. Di sini Anda dapat mulai  berjualan baju koko tanpa perlu stok barang yangbisa dijadikan pekerjaan sampingan yang menguntungkan. Idejualan.com telah bekerjasama dengan suplier terlengkap terpercaya sehingga para reseller mendapatkan produk terbaik dengan harga termurah langsung dari tangan pertama sehingga keuntungan yang akan didapatkan semakin besar.

Dengan bergabung mitra reseller Idejualan.com, Anda juga akan mendapatkan website toko online, materi-materi premium seputar trik-trik jualan laris melalui pelatihan bisnis gratis dari mentor – mentor hebat sehingga jualan Anda semakin laris. Tersedia juga katalog online dan juga didukung CS setiap harinya, untuk membantu Anda jika ada kesulitan. Anda dapat langsung jadi reseller dari puluhan brand fashion dengan total lebih dari 1000++ produk yang sudah siap dipasarkan.

Nah, tanpa perlu menunda lagi, mari mulai jualan baju koko dengan bergabung sebagai mitra reseller kami. Yuk langsung gabung menjadi reseller Idejualan.com sekarang juga.